Administrasi amat erat hubungan dengan kegiatan-kegiatan pemberian jasa
dan barang yang bersifat publik dalam hal pelaksanaan dan pemberian
pelaksanaan kepada umum sedapat mungkin kedua fungsi dasar ini
dilaksanakan oleh administrasi Negara secara efektif, efesien dan
selaras sesuai dengan keinginan serta kebutuhan rakyat.
Peranan Administrasi diantaranya :
1. Untuk mengembangkan lingkungan yang mampu mendorong munculnya
insiatik perseorangan dan berlakunya control sosial dan kontruktif.
2. Meningkatkan kemampuan dalam membuat deferminasi kebijakan
public yang lebih berdaya guna agar kegiatan pemerintahan dapat
diselenggarakan produktif, praktis serta selalu memperimbangkan ukuran
ekonomis
Selasa, 10 September 2013
Perkembangan Administrasi
Teguhnya kedudukan administrasi Negara dalam kehidupan masyarakat modern
tak bias dilepaskan dari faktor kesejarahan apa yang dicapai
administrasi sekarang merupakan hasil dari rangkaian perjalan yang
panjang administrasi modern penuh dengan usaha untuk lebih menekan
jabatan publik agar mempersembahkan segala kegiatannya untuk mewujudkan
kemakmuran dan melayani kepentingan umum.
Pentingnya administrasi dikaitkan dengan kenyataan bahwa kehidupan menjadi tak bermakna kecuali dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat public seiring perkembangan administrasi dipandang sebagai motor penggerak pembangunan serta bisa membantu memberikan keterampilan dalam bidang prosedur, teknik dan mekanik serta administrasi memberikan bakal ilmiah dalam melakukan evaluasi terhadap segala kegiatan.
Administrasi sebagai salah satu bagian dari Ilmu pengetahuan yang membahas masalah masalah sosial berada pada sebuah sistem terbuka yang mempelajari proses kerja sama. Sebagai Ilmu Administrasi merupakan sebuah system terbuka yang berkembang melalui tahap tahap yang pada setiap tahapnya mencitakan pengetahuan baru yang berangkat dari permasalahan yang dihadapi.
Ilmu Administrasi bukan hanya masalah ketatausahaan pada suatu organisasi saja, tetapi juga mencakup pengaturan tatanan kehidupan modern serta mentalitas bangsa. Administrasi mempunyai peranan dalam pengembangan dan perumusan kebijakan organisasi dengan mengedepankan objektifitas, moral bangsa, sebagai satu satunya jalan untuk mempelajari dan mengembangkan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi manusia.
Tata usaha sudah dilaksanakan pada sama kuno sewaktu orang yang bisa nulis huruf sampai dewasa ini. Tata usaha yang sering disebut juga pekerjaan tulis pekerjaan kantor, atau pekerjaan kertas telah berkembang sangat luas dalam beberapa puluh tahun terakhir ini.
Tata usaha yang demikian meluas itu sebabkan oleh berbagai faktor dalam dunia modern ini seperti misalnya pertambahan penduduk . Perluasan pendidikan kemajuan teknologi. Perkembangan badan-badan usaha yang bercorak ketata usahaan (umpamanya perusahaan bank, iklan dan penerbitan), dan karena ketentuan ketentuan dari pemerintah yang masyarakat bukti-bukti tertulis umpamanya surat keterangan, kartu penduduk, dan salinan macam-macam dokumen. Maupun karena meluasnya pelaksanaan aktivitas-aktivitas administrasi lainnya seperti misalnya dalam hal pembuatan bagan organisasi, penyusunan rencana, penyampaian instruksi, pengangkatan pegawai, pertanggung jawaban keuangan, penginventarisan barang perbekalan dan penyebaran sirkuler perkenalan.
Pengajaran perkantoran di Amerika Serikat perkembangan ilmu administrasi perkontaran memperoleh kelanjutannya dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
Pentingnya administrasi dikaitkan dengan kenyataan bahwa kehidupan menjadi tak bermakna kecuali dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat public seiring perkembangan administrasi dipandang sebagai motor penggerak pembangunan serta bisa membantu memberikan keterampilan dalam bidang prosedur, teknik dan mekanik serta administrasi memberikan bakal ilmiah dalam melakukan evaluasi terhadap segala kegiatan.
Administrasi sebagai salah satu bagian dari Ilmu pengetahuan yang membahas masalah masalah sosial berada pada sebuah sistem terbuka yang mempelajari proses kerja sama. Sebagai Ilmu Administrasi merupakan sebuah system terbuka yang berkembang melalui tahap tahap yang pada setiap tahapnya mencitakan pengetahuan baru yang berangkat dari permasalahan yang dihadapi.
Ilmu Administrasi bukan hanya masalah ketatausahaan pada suatu organisasi saja, tetapi juga mencakup pengaturan tatanan kehidupan modern serta mentalitas bangsa. Administrasi mempunyai peranan dalam pengembangan dan perumusan kebijakan organisasi dengan mengedepankan objektifitas, moral bangsa, sebagai satu satunya jalan untuk mempelajari dan mengembangkan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi manusia.
Tata usaha sudah dilaksanakan pada sama kuno sewaktu orang yang bisa nulis huruf sampai dewasa ini. Tata usaha yang sering disebut juga pekerjaan tulis pekerjaan kantor, atau pekerjaan kertas telah berkembang sangat luas dalam beberapa puluh tahun terakhir ini.
Tata usaha yang demikian meluas itu sebabkan oleh berbagai faktor dalam dunia modern ini seperti misalnya pertambahan penduduk . Perluasan pendidikan kemajuan teknologi. Perkembangan badan-badan usaha yang bercorak ketata usahaan (umpamanya perusahaan bank, iklan dan penerbitan), dan karena ketentuan ketentuan dari pemerintah yang masyarakat bukti-bukti tertulis umpamanya surat keterangan, kartu penduduk, dan salinan macam-macam dokumen. Maupun karena meluasnya pelaksanaan aktivitas-aktivitas administrasi lainnya seperti misalnya dalam hal pembuatan bagan organisasi, penyusunan rencana, penyampaian instruksi, pengangkatan pegawai, pertanggung jawaban keuangan, penginventarisan barang perbekalan dan penyebaran sirkuler perkenalan.
Pengajaran perkantoran di Amerika Serikat perkembangan ilmu administrasi perkontaran memperoleh kelanjutannya dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
Cabang-Cabang Ilmu Administrasi
Secara umum ilmu administrasi dibagi dalam dua cabang besar yakni :
adminitrasi Negara dan administrasi niaga perbedaan antara dua cabang
ilmu ini terletak pada fokus pembahasan atau objek studi.
The Liang Gie menyebutkan delapan cabang ke ilmuan berasal dari rumpun ilmu administrasi cabang-cabang yang dimaksud adalah :
1. Ilmu Organisasi
2. Ilmu Manajemen
3. Ilmu Tata Hubungan
4. Ilmu Administrasi Kepegawaian
5. Ilmu Administrasi Keuangan
6. Ilmu Administrasi Perbekalan
7. Ilmu Administrasi Perkantoran
8. Ilmu Hubungan Masyarakat
The Liang Gie menyebutkan delapan cabang ke ilmuan berasal dari rumpun ilmu administrasi cabang-cabang yang dimaksud adalah :
1. Ilmu Organisasi
2. Ilmu Manajemen
3. Ilmu Tata Hubungan
4. Ilmu Administrasi Kepegawaian
5. Ilmu Administrasi Keuangan
6. Ilmu Administrasi Perbekalan
7. Ilmu Administrasi Perkantoran
8. Ilmu Hubungan Masyarakat
Unsur-Unsur Administrasi
Kegiatan yang bersifat kerja sama mencakup bidang yang sangat luas
dimana saja kerja sama selalu melekat pada kegiatan manusia menurut The
Liang Gie yang disebut administrasi adalah ; “Segenap proses
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu”. Dari defenisi The Liang Gie tersebut kita
mendapat tiga unsur administrasi yang terdiri dari :
1. Kegiatan melibatkan dua orang atau lebih
2. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama
3. Ada tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Tiga unsur tersebut berkaitan erat satu sama lain dan terpadu. Jika salah satunya tidak ada maka kegiatan tersebut tidak dapat disebut sebagai administrasi.
1. Kegiatan melibatkan dua orang atau lebih
2. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama
3. Ada tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Tiga unsur tersebut berkaitan erat satu sama lain dan terpadu. Jika salah satunya tidak ada maka kegiatan tersebut tidak dapat disebut sebagai administrasi.
Ciri-ciri Administrasi
- Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
- Adanya kerjasama
- Adanya proses/usaha
- Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
- Adanya tujuan
Administrasi Menurut Para ahli
Menurut The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi adalah
segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan
tertentu.
Kemudian menurut William H. Newman (dalam Administrative Action The Techniques of Organization and Management) mendefinisikan administrasi sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
Dan yang terakhir menurut Sondang P. Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Kemudian menurut William H. Newman (dalam Administrative Action The Techniques of Organization and Management) mendefinisikan administrasi sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
Dan yang terakhir menurut Sondang P. Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengertian Administrasi
Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan, dan
kontrol dari pada usaha-usaha kelompok, individu-individu terhadap
terciptanya tujuan bersama
Administrasi dapat diartikan dalam arti sempit dan luas. Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” (1988:2).
Sedangkan dalam arti luas dapat disimpulkan pada dasarnya mengandung unsure pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja sama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (lihat pengertian Administrasi menurut William H. Newman)
Administrasi dapat diartikan dalam arti sempit dan luas. Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” (1988:2).
Sedangkan dalam arti luas dapat disimpulkan pada dasarnya mengandung unsure pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja sama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (lihat pengertian Administrasi menurut William H. Newman)
Langganan:
Postingan (Atom)